Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Jelita Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Jelita Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Jelita Part2, Hasrat-Bispak49 "Mujur sekali Alfi, memperoleh calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan keadaan.

"Orangnya elok, keibuan dan pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja kalau muji orang"

"Lho benar kok, kamu ketahui nggak, kadangkala Mas Rey memikir mengapa yang bakalan duduk dipelaminan menyertai kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya lancarkan gempuran dengan kalimat manisku.

Sekalian lagi diam Anna menegakan badannya dan memandang kearahku, dia tersentak dengar kalimat yang barusan keluar mulutku. Aku juga cukup terkejut lewat kata yang baru-baru ini saya katakan, namun untunglah mobilku telah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Terimakasih ya Mas Rey, singgah dahulu tidak?"

"Ngga perlu dech Ann, Mas Rey  pengen tergesa-gesa balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya ujaran Mas Rey barusan rada.."

"Ah tidak apapun kok Mas.."

"Bila getho sampai berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saya melaksanakan satu ketidakmengertian dengan coba menggoda Anna, gadis pendiam kawan dekat doiku.

Siang itu saya barusan membawa Milla ke lapangan terbang, Milla menyengaja pulang ke Surabaya sesudah memperoleh info ayahnya masuk rumah sakit lantaran penyakit serangan jantung. Sebetulnya saya mau turut namun Milla molorangku dengan argumen esok saya harus masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papah tidak apapun kok"

"Kalau getho salam saja ya sama keluarga dari sana, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", seusai kusaksikan Milla masuk ruangan tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku untuk kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku mengeluarkan bunyi tandanya satu orang ingin bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" rupanya Anna yang meneleponku

"Anu Mas.. Saya mau berjumpa sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Jelita Part2

"Wah, penting sekali nih sepertinya ada apakah? , ketepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengin kan jemput Anna, ada suatu yang pengin saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah jika begitu Mas langsung ke sana dech, nanti sesaat ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku ke arah kampusnya Anna, rasanya cukup aneh Anna ingin mengulas suatu lantaran sampai kini tempat sharing Anna hanya Milla serta Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, barusan saya mau memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ke arah kearahku dan masuk langsung kemobil sesudah saya stop didekatnya.

"Mari Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sesungguhnya?" saya lebih ingin tahu dengan sikap Anna.

"Sudah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech bila begitu" tanpa ada berbicara kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Di mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, ingin ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna pingin bicara penting sama Mas Rey" Selanjutnya kami setuju ke arah suatu cafe buat berbicara lebih rilex kembali. Saya kian ingin tahu, lantaran sesampanya di cafe itu dan membeli minuman, Anna tidak langsung cerita tapi malahan diam seperti ragu-ragu menyampaikan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita sekedar berdua dan sudah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sebetulnya" kembali saya mulai pembicaraan lebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha mengarahkan perhatian, tetapi saya tahu bukan tujuannya bertanya keperginya Milla.

"Telah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada soal ya sama Milla" saya coba menduga perkara yang ingin di bahas Anna.

"Tidak.. tidak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang saat kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sebetulnya Anna ingin tanya suatu hal sama Mas Rey" kait Anna kembali

"Masalah apa?" saya kian ingin tahu

"Anna mau tahu, niat ujaran Mas Rey yang kemaren itu sesungguhnya apa?" begitu kagetnya saya dengar pertanyaan yang terlempar dari mulut Anna.

"Ujaran yang mana Ann?" saya akal-akalan tidak pahami yang baru-baru ini Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey katakan jika semisal Mas Rey mengambil alih Mas Alfi duduk di pelaminan mengikuti Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna pengin tahu yang sebetulnya" sementara saya tercenung dan memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau ketahui apa sesungguhnya yang ada di dalam pemikiran gadis elok ini ajukan pertanyaan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain dalam sana dan membuatku ingin tahu agar dapat menyelaminya.

"Bila Anna pingin tahu yang sebetulnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna perihal yang sesungguhnya" dengan sikap serius saya mulai melayangkan ujaran.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi serta Milla tidak jadi pujaan hati Mas Rey, kemungkinan Mas Rey yang menemani kamu lantaran Mas Rey selalu menguber kamu hingga kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan kalimat gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Beres..?" Anna makin ingin tahu.

"Sesungguhnya udah lama Mas Rey, suka sama kamu Ann, namun biarlah itu tidak mungkin" lanjutku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu tidak, terkadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi perihal Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey serta itu Anna tidak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini serta saya sendiri tidak mengira dia dapat berbicara begitu. Anna terus ceritakan mengenai tindakan Alfi sekian lama ini yang kaku waktu merajut cinta dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memanglah baik, tetapi selaku doi Anna memerlukan cinta kasih dan beberapa hal romantis yang terus diinginkan tiap wanita. Milla rupanya kerap ceritakan ke kawan dekatnya ini bagaimana kami memakan akhir minggu dan malam-malam penuh cinta serta romantis, sementara itu teknik Anna menjalin cinta hanya hanya berpegangan tangan serta berciuman bibir saja dan Anna mau lebih dari pada itu.

"Mas.. bila bisa saya ingin merasai semuanya Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat meminta semuanya dari Alfi Ann.." Seolah gak yakin saya dengar kalimat yang keluar mulut Anna.

"Sesaat lagi kalian bakal menikah dan berhimpun selama-lamanya "

"Dengan demikian Mas saya pengin merasai seluruh yang di kisahkan Milla saat sebelum segalanya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya tidak pengen mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seolah tak ingin saya berlagak menampiknya, walaupun sebenarnya suka sekali rasanya saya dengar gadis yang sejauh ini jadi idamanku mengharap suatu yang tentu kuberikan.

"Mas Rey pengin kan?" saya menggangguk perlahan tandanya sepakat menolongnya.

"Namun ada ketentuannya Mas"

"Apa yang dimaksud..?"

"Mas Rey janganlah sampai menghancurkan kesucianku, lantaran saya ingin memberinya yang satu berikut cuma buat suamiku kedepannya"

"Siap.. kita.." Dengan rada sedih saya ingin mengetahui apa tujuan segalanya.

"Ya.. saya ingin Mas Rey mencumbuiku tetapi tiada penetratif, Mas Rey harus janji dahulu"

"Namun Mas bisa ngapain saja kan disamping yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." tidak tahu apa yang kujanjikan yang terang peluang emas untuk bercinta dengan gadis idamanku sampai kini tidak mungkin saya terlewat demikian saja. Tidak tahu apa yang sudah ada dalam pemikiran Anna masa itu yang terang kemungkinan kecil saya menampik ajakannya untuk sama-sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Jelita Part2

Sesudah sependapat selanjutnya kami melesat ke sebuah hotel di pinggir kota, menyengaja kami cari area yang lumayan terpisah sebab tidak mau siapa saja tahu perihal ini ditambah lagi kalaupun sampai Alfi atau Milla tahu seluruhnya bakal menjadi awut-awutan. Aku juga gak mau mengusik gagasan pernikahan Anna dengan alfi yang cuma beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memberikan waktu 16:24 waktu mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang setelah itu tertutup rapi sesudah mobilku masuk serta stop. Secara cepat saya lekas mengelola administrasi ke sisi front office tengah Anna cuman tunggu di mobil dan segera saya kembali sehabis seluruhnya kelar.

"Marilah Ann, kita masuk!" tiada berbicara Anna keluar mobil serta jalan disampingku masuk suatu kamar yang ada.

Kegentingan dilihat di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang teratur rapi dan nyaman sekali keliatannya. Lalu Anna duduk di sofa kamar serta menyaksikan ke arahku yang duduk bersangga di dalam tempat tidur. Lama kami sama sama diam seperti takut buat mengawali suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sesungguhnya Mas Rey amat impikan peluang sebagai berikut, cuma berdua dengan kamu" saya mulai cairkan situasi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya biarpun saya cuma bisa merengkuh kuat badan kamu, tetapi meyakini Anna ingin mengerjakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu perlu ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik hingga sekarang Anna berdiri serta ku membawa ketujuan tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya waktu saya rapatkan mukaku ke mukanya, tidaklah ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara halus kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, serta ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku pada bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelisip ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Sewaktu tanagnku mulai masuk wilayah dada buat selekasnya rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna menghentikan ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya menyudahi sementara aksiku dan kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang untuk berpikiran sebelumnya seluruhnya terjadi, kusaksikan kecurigaan di matanya, tetapi saya tahu dia benar-benar mengharapkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacaukank perlahan. Lantas dengan sangatlah berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna dan loloskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terekspos badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi serta terjaga BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging yang tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut itu lantas perlahan-lahan merayap tuju leher dan terus kebawah ke arah gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama