CROTTT KENCANG MENIKMATI PERAWAN PEMBANTU MUDA

CROTTT KENCANG MENIKMATI PERAWAN PEMBANTU MUDA


CROTTT KENCANG MENIKMATI PERAWAN PEMBANTU MUDA, Hasrat-Bispak49 Malam itu saya bermalam dalam rumah Mbak Kristin, saking karena ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Seputar jam 4 pagi saya terjaga, saya masih juga dalam kondisi telanjang bundar tetapi tertutup selimut, namun Mbak Kristin sudah tak ada pada sofa ah barangkali, ia berpindah ke kamarnya dan tidur dengan anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri serta cari celanaku lantaran situasi gelap saya hidupkan lampu. Waktu lampu berpijar ada nada seseorang wanita menjerit, nyatanya seorang wanita masih remaja umurnya kira-kira 15 tahun, ia terkejut karena mungkin melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, tujuannya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan jika saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di sini, diapun menyadari serta memberitahukanku kalau ia spontan terkejut karena tidak pernah menyaksikan pria dewasa telanjang, ujarnya ia yaitu pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tak sekolah sehabis sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin anyar lebih kurang tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut menyaksikan saya telanjang memang belumlah sempat miliki kekasih. Diakui dia sudah mempunyai kekasih tetapi belumlah sempat memandangnya telanjang. 


Kutanya kembali, lagi kalaupun pujaan hatian ngapain, jawabannya jujur ujarnya pernah kecupan dan dipegang-raba susunya oleh kekasihnya, tetapi belumlah sempat hingga telanjang bundar. Ah mempunyai arti masih perawan? Ia mengganggukkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik ke kontolku tenamun masih malu. Saya akal-akalan tidak mengerti serta cuek saja dan menyengaja tidak lekas kenakan celanaku. Saya masih telanjang bundar serta memohon untuk ambil celanaku, saya duduk di kamar makan yang cuma berbatas sebuah bifet dari ruangan tamu.


Ia membawa busanaku dan perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya menyengaja memanfaatkannya di muka Ulfa. Ia melintasiku ketujuan dapur sekalian melirik menjurus kontolku kembali. Ia tidak lihat di depannya ada pakaian dan celanaku, ia terjegal gesperku dan tertanting ingin jatuh, aku lekas tangkap tangannya, serta menarik badannya sampai saya sendiri nyaris saja turut jatuh. Dengan situasi itu tidak berencana kami sedikit berangkulan, parasnya dan parasku dekat sekali, saya ingin menciumnya tapi tetap takut.


Kulepaskan perlahan badannya ia sempurnakan berdirinya saya pun, namun tidak berniat tangannya sentuh kontolku, ia mohon maaf, saya tersenyum serta justru memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya dan kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, gak papah, tidak perlu malu, ujarnya kamu tidak pernah saksikan kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu dan tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga terasa nikmat disentuh oleh tangan seseorang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia teknik mengocak kontolku. Ia setelah itu selalu mengurut-urut kontolku perlahan-lahan namun malu buat memandangnya, namun biarkanlah yang perlu saya merasai enaknya diurut sama tangan yang lembut, walaupun pembantu namun ia cukup elok, kemungkinan kalaupun ia anak orang kaya serta terurus rajin ke salon, mukanya gak kalah elok ketimbang asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar buat ukuran anak remaja, bokongnya pun seksi serta montok.


Kusaksikan ia kelihatannya nikmati untuk selalu mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tidak malu menyaksikan kontolku, tangan kiri yang semula buat tutup matanya, saat ini kutarik ke leherku. Maka kamipun bertambah bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia kayaknya lumayan takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, tidak sedap jika di sini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih sedap. Tanpa ada banyak protes, ia jalan ke arah kamarnya saya mengikutnya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus tampak kelihatan sebab ia memakai pakaian tidur terusan dan panjang roknya di atas lutut. Berwarna  transaparan dan tipis maka dari itu tali BHnya serta celana dalamnya samar-samar nampak.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu dan saya kunci dari dalam. Saya menopangkan badanku di muka pintu kutarik badannya serta kembali kuambil tangannya untuk selalu mengocak-ngocok kontolku, saat ini badannya bersangga di badanku, sembari terus mengocak kontolku, namun pergerakan mengocaknya masih amat lambat dan halus, sebab barangkali anyar pertama namun saya malahan menikmatinya.

CROTTT KENCANG MENIKMATI PERAWAN PEMBANTU MUDA

Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya dan kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya biar mulutnya terbuka serta perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih kelihatan risi serta malu, namun sekejap kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya walaupun sekejap, tetapi saya nggak pengen memaksakan sebab ini pengalaman pertama buatnya. Kutarik badannya dan kupeluk kuat, lantas perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok  biarpun pembantu saya tak risi mencium bibirnya, sebab menurutku Ulfa elok  dan saya mujur andaikan Ulfa pengen saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, dan kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, hingga saya mendapati lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku serta kuremas-remas bokongnya, tangannya mencegah tanganku, tetapi saya cuek saja sekalian terus meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sembari selalu kuremas dan kutarik bokongnya di depan, hingga kontolku saat ini bersinggungan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku setelah itu menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku supaya tak mengacaukan kontolku yang menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, hingga kontolku pas ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai sisi tempat tidur, serta kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan bertambah cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  potong dadanya, kulepas BHnya, serta kulum-kulum putingnya, Ulfa diam serta lagi pejamkan matanya.


Saya tidak menyiakan peluang itu, takut kelamaan pemanasan jadi kelak Ulfa sadar dan stop layani gairah bejatku, saya langsung buka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut nampak cuma seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tidak ada rambut benar-benar, itilnya pula belum terlihat keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sekalian cari lubang senggamanya, sesudah bertemu kudorong kontolku masuk ke, namun sulit kutarik kembali dan kudorong perlahan kembali, saat ini kepala kontolku udah segera masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan perlahan dan coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa merengkuhku kuat dan mohon kepadaku untuk perlahan-lahan, sakit ucapnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan dan coba kumasukkan kembali, tetapi benar-benar memeknya kecil serta sempit, namun kontolku udah rasakan sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik selanjutnya turun maka kontolku telah cukup lebih ke kembali, kelihatannya kontolku sentuh suatu hal, barangkali ini selaput dara, saya lebih berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan kalaupun Ulfa kesakitan, selanjutnya saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status sebagai berikut perut dan memek Ulfa terangkut naik, ini bakal menolongku masukkan penisku jauh semakin dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 serta sentuh kembali selaput dara tadi belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti menghentikan sakit.


Ku kasih tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, serta slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, serta kontolku merasai kesan dari kehangatan yang gemilang, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… sungguh-sungguh nikmat, saya setelah itu mengocak-ngocok kontolku masuk keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit membikin kontolku mendapati kesenangan yang demikian dahsyat, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, barangkali karena barusan merasai sakit, tetapi saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia udah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Rupanya memek perawan ini bikin benteng pertahananku tak tertahan, cuma beberapa waktu ada pada memek Ulfa spermaku mau keluar, secepat-cepatnya kutarik kontolku dan kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek selalu serta ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh sangatlah nikmat, saya bahagia sekali malam hari ini, saya udah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya sangat nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali memakai busanaku, kusaksikan Ulfa masih tercenung tergelimpang lemas tidak mempunyai daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, serta menyambung tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, kalaupun saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku dan kembali tidur, namun saya mengayalkan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama