Cerita Dewasa Setubuhi 2 Molek Tante

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Molek Tante

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Molek Tante , Hasrat-Bispak49 Hubunganku dengan tante Prillia betul-betul sudah jauh, sampai saat ini saya masih terus terkait dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang membikin kita sampai saat ini masih terkait, karena menurut tante Prillia, ia cuma dapat memperoleh kepuasan Seks cuman denganku bukan darisuaminya yang telah tua. Tante Prillia ini umurnya udah 42 tahun, tetapi kendati umurnya telah tak muda kembali, ia masih mempunyai nafsu yang tinggi sekali dalam terjalin Seks. Tante Prillia sangat rajin menjaga badannya semata-mata cuman untuk membuatku jadi bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku sekarang ini 25 tahun, saya masih kuliah. Saya punyai perawakan yang sangat atraktif para wanita dan tante-tante. Punyai tinggi tubuh 171cm dengan bobot badan yang proposional maka tubuhku kelihatan sixpack.  rajin olah raga untuk melindungi staminaku yang tidak lama disuruh buat mengesankan tante Prillia. Dalam terkait tubuh tante Prillia terus minta bermacam style dan selalu tante Prillia memohon untuk akubisa membuat ngecrot sampai sebagian kali. Serta hingga waktu init ante Prillia tidak menang menentang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku serta membawaku untuk berjumpa di suatu mall. Saya juga langsung seperti umumnya segera ikuti impian tante Prillia. Dan sampai juga saya direst sebuah mall yang udah diputuskan oleh tante Prillia. Tapi dari sana saya lihat tante Prillia tak sendirian, ia bersama orang temannya yang saya ijtihad umurnya seumuran dengannya. Akan tetapi dari penglihatanku kawan tante Prillia ini makin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi serta parasnya yang kelihatan lebih bernafsu. Lau diperkenalnya saya dengan rekan tante Prillia itu.  Namanya merupakan tante Krisna. Orang tente yang udah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Molek Tante 

Selanjutnya pada akhirnya saya, tante Prillia serta tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai pada akhirnya tante Prillia memohonku buat temaninya serta tante Krisna untuk jalanan cari busana. Aku juga pada umumnya cuma ikuti tante Prillia dan tante Krisna dari belakang sekalian saya menyaksikani badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tidak sesuai umurnya, lantaran bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG abad sekarang ini. 

Waktu telah cukup sorean mendekati malam, dan tante Krisna lantas memutus untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Hingga berjumpa kembali Dimang" kata Tante Krisna sekalian tersenyum penuh makna kepadaku yang membuat saya jadi kebingungan dan ia melangkah tuju carcall untuk panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami tuju food court buat beli minum serta istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku sesudah beli minum dan duduk di tempat yang rada memojok serta minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sembari mengisap minuman gampang yang saya pesan.

"Ah kamu ini, akal-akalan tidak mengerti apa memang gak tahu? Ya karakter orangnyalah, bodinyalah, facenyalah dan lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia rada sewot.

"Oo, jika karakternya sich saya belum tahu betul, kan baru saja sekali bertemu, tetapi terlihatnya orangnya baik dan ramah, selalu jika face dan bodynya mm.. biasa saja tuch" jawabku sekalian tersenyum.

"Memang mengapa Tante, kok Tante bertanya begitu? Membikin saya kebingungan saja. Terus barusan bicarakan apa sich? Kok gunakan bisik-bisik terus Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku di Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan jika Tante Krisna itu udah lama hidup sendiri semenjak pisah sama dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna tonton kamu dia terus suka sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ia nanyain perihal kamu lurus ke Tante karena ia tidak yakin jika kamu itu sepupu jauh Tante, jadi Tante mau tak mau narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu tidak boleh berang ya, setelah Tante Krisna itu sukai maksa jika kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Terus.. mm.. ia mau sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu pengin gak?" bertanya Tante Prillia dengan paras serius.

"Wah bagaimana ya, sibuk  nich kalau hingga sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Bila menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita melalui langkah begitu ya telah, saya bakal layani ia" jawabku serius juga. 

"Namun kelak kamu tak boleh lupain Tante ya bila telah dekat dengannya" kata Tante Prillia risau.

"Ah Tante ini ada saja, gak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan tahu Tante dahulu anyar Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang kelihatan rada bersedih dari gestur parasnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih dari pada Tante Krisna serta lupain Tante dech" ucapnya kembali sembari hembuskan napas.

"Gak boleh takut Tante, saya bukan type orang yang mudah ngelupain jasa baik orang pada saya, jadi Tante tenang saja" jawabku selanjutnya. 

"Okelah kalau getho kelak Tante kontak Tante Krisna, agar ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia selanjutnya.  Selanjutnya Tante Prillia bertambah banyak diam entahlah apa yang sudah ada dalam pemikirannya serta tak lama setelahnya kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telpon. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan anyar siang tadi bertemu, ada apakah Tante?" jawabku sembari ajukan pertanyaan.

"Barusan Tante Prillia udah narasi belum sama kamu perihal Tante?" tanyanya kembali.

"Telah sich, mm.. memang Tante serius?" tanyaku kembali di Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Jika getho oke deh" jawabku singkat. Lantas kami berbincang-bincang sesaat dan kami pada akhirnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat dan ia akan tiba lebih cepat sebab dapat check-in dahulu, kemudian teleponpun ditutup.

Keesokannya seperti umumnya saya memanfaatkan pakaian rapi seperti orang kerja biar kurang begitu menyolok dan saya menanti di lobby hotel itu lantaran saya pun tiba lebih dini, gak lama saya menanti teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante udah ada di atas, kamu lekas naik saja di kamar 5757 oke? Tante nanti ya" kata Tante ceritakan kamarnya.

"Oke Tante saya lekas ke sana, saya sudah di lobby" jawabku singkat dan tutup percakapan. Sehabis mematikan teleponku supaya tidak terganggu, saya naik lift ketujuan kamar Tante Krisna. Sampai di depan pintu kutekan bel serta Tante Krisna membuka pintu.

"Mari masuk, telah daritadi Tante sampai dan langsung check-in. O ya, kamu pengen minum atau pengin pesan makan apa? barusan sich Tante telah pesan minum serta makan buat 2 orang, namun kalaupun kamu pengen pesan yang lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sekalian menyilahkan saya masuk serta tutup pintu.

"Yah telah jika Tante telah pesan, gak mesti pesan kembali, kelak rata-rata makanan jadi kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna berkelakar. Lalu Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada dalam kamar itu dan saya duduk di sampingnya, kami bercakap-cakap sembari lihat TV lalu saya dekati Tante Krisna serta merengkuh bahunya, setelah itu Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya dan kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Molek Tante 

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia senang dengan kamu. hh.. telah lama Tante tidak merasai kondisi romantis semacam ini" kata Tante Krisna sembari mengembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante dapat rasakan hangat dan romantisnya cinta, sebab ini hari saya punya Tante seluruhnya" jawabku melipur ia sembari kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sekalian tersenyum. "Terima kasih-sayang" kata Tante Krisna. Serta kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan beralih menjadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara halus pula, kelihatannya Tante Krisna sungguh-sungguh pengin merasai enaknya berciuman yang telah lama tidak dirasanya.

Kami sama sama cium, sama sama kulum, dan sama sama permainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku serta kusapu langit-langit mulutnya sembari kupeluk badannya serta kuraba paras serta tengkuk dan lehernya dengan tanganku yang lain.

"Ahh sayang, saya senang sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut serta menstimulasi, mm.. kamu benar-benar pandai berciuman, ahh.. marilah sayang berikan Tante yang lebih pada ini" kata Tante Krisna di antara sela kecupan kami serta berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama